Senin, 08 Juni 2015

Bandar Bola - Kasus Kesalahan Salah Tangkap Yang  Terjadi Part 3
Kasus salah tangkap yang terjadi di beberapa tempat ini menandai bahwa ketidakprofesionalan aparat dalam memecah suatu kasus, yang menyebabkan seseorang dipejara atas perbuatan yang tidak dilakukannya. Hal ini sangat merugikan orang yang menjadi kambing hitam dalam sebuah kasus tersebut. Selain reputasi dan nama baik yang tercoreng, masih banyak lagi kerugian yang fatal yang diderita oleh orang orang ini, namun sahabat Bandarbola.xyz memang sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa kebenaran selalu akan menang. Berikut kasus salah tangkap paling tragis di dunia yang membuat penderitanya dipenjara puluhan tahun.
Berita aneh dan unik terlengkap serta iklan bandar bola terpercaya yang sudah terjamin dengan pembayaranya proses cepat aman dan mudah pastinya hanya di bandarbola.xyz
Stephen Waldorf
Bandar Bola - Kasus Kesalahan Salah Tangkap Yang  Terjadi Part 3
Bandar Bola - Kasus Kesalahan Salah Tangkap Yang Terjadi Part 3

Bandar Bola

Seorang editor film bernama Stephen Waldorf pada bulan Januari 1983 sedang berkendara pelan di jalanan kota London ketika seorang wanita yang sama sekali tidak dikenalnya tiba-tiba masuk ke kursi belakang mobil. Waldorf yang terkejut pun menghentikan mobilnya ketika tiba-tiba dua orang polisi menembaki mobilnya. Setelah kehabisan peluru, polisi itu kemudian mendekat dan memukul kepala Waldorf dengan sebuah pistol. Waldorf yang terluka parah kemudian diborgol dan dibawa ke rumah sakit. Rupanya polisi menyangka Waldorf adalah seorang buronan bernama David Martin yang baru saja kabur dari penjara. Selain wajah dan bentuk badannya mirip dengan David Martin, wanita bernama Susan Stephens yang menyerobot mobilnya ternyata adalah pacar dari David Martin. Karena kesalahan itu, dua orang polisi yang menangkap Waldorf harus menjalani sidang karena percobaan pembunuhan, sementara Waldorf mendapat uang kompensasi sebanyak 120.000 pounds

Posted By Liga855

Agen Bola


Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda